Tujuh tahun yang lalu, saya menyahut panggilan Tuhan untuk ke Semenanjung Malaysia dengan sebuah iman yang Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang besar bagi hidup saya. Di sini lah Tuhan betul-betul membentuk hati dan perwatakan saya. Saya pernah bertanya kepada Tuhan “Apa tujuan hidup saya?” Yang saya pasti, saat itu, saya perlu bekerja keras untuk berjaya supaya tidak menyusahkan orang tua saya. Tetapi saya mulai sedar ternyata tujuan hidup saya bukan setakat tentang diri sendiri tetapi bagaimana hidup saya menjadi impak dan berkat kepada orang lain.

Dengan talenta yang dikaruniakan Tuhan, saya ingin menjadi alat Tuhan dalam bidang kreatif dan muzik, khususnya untuk memberi inspirasi kepada generasi muda di Sabah dan Sarawak. Saya rindu agar lagu yang diinspirasikan oleh Roh Kudus menerusi saya boleh menjadi impak dan berkat kepada anak-anak Tuhan di seluruh Malaysia. Saya mengambil hal ini dengan serius dan berkeputusan untuk terus belajar dan memperlengkapi diri dalam bidang ini.

Pada tahun 2021, saya menyertai program Song Maker yang dijalankan dengan tujuan untuk memperlengkapi dan melatih para peserta tentang proses penulisan lagu sehinggalah proses rakaman lagu. Terdapat lapan kelas dan topik berlainan yang diajar oleh tenaga pengajar yang berpengalaman dan luar biasa dipakai Tuhan dalam bidang mereka. Setiap kelas memberi pengalaman dan pemahaman baharu kepada saya sehingga saya amat terdorong dan penuh inspirasi.

Waktu Tuhan selalu yang terbaik. Saya percaya ini adalah waktu Tuhan untuk memperlengkapi saya sebelum saya dapat dibawa ke peringkat yang lebih mendalam dalam pelayanan ini – sama seperti Daud yang dipersiapkan sebelum Tuhan menjadikan dia sebagai seorang raja. Walaupun ini memakan waktu yang mungkin agak lama dalam mata kasar manusia, tetapi saya belajar untuk mencintai proses yang Tuhan berikan. Bak kata Matius 25:21, kalau kita setia dari hal-hal yang kecil, maka Tuhan juga akan mempercayaikan perkara yang besar bagi kita.

Akhir sekali, saya ingin merakamkan setinggi-tinggi terima kasih kepada semua tenaga pengajar, para mentor, dan keluarga Song Maker 2021 – kepada Juwita Suwito, Gina Yap Lai Yoong, Phoebe Tsen, Pastor Terry Yeow, dan Pastor Wagner Daniel. Tidak lupa juga kepada Aubrey Suwito, Hezron Diman, dan JD Wong. Segala jerih payah kamu semua tidak akan sia-sia. Tidak juga saya lupa kepada semua teman-teman pelajar – kalian luar biasa dan terus maju dalam pelayanan. Saya akhiri kesaksian saya dengan sebuah puisi.

Berasal dari negeri di bawah bayu,
Mengejar mimpi takkan ku ragu,
Ini lah panggilan tujuan hidup-ku,
Ini aku, Tuhan, utuslah aku.

Inspirasi tercurah tak kami tahan,
Enam bulan bersama tidak sia-sia,
Lagu pujian bagi kemuliaan Tuhan,
Menjadi berkat di s’luruh Malaysia.